Pagi yang indah untuk memulai aktivitas
Tuhan, apakah ini pertanda baik untukku?
ketika kunyalakan Robotku
Sejuta pertanyaan tetap terpendam diDadaku
Detik, menit berganti
Lonceng menderu dan melambai
Apakah yang terjadi pada rumah keduaku?
Segerombolan, bahkan menenggelamkan
menguji semut-semut yang tak punya akal
bersihkan lantaiku
Sucikan diriku
Sungguh hari ini meneggelamkan nafasku
Sifat iri memusuhi diriku
Amat sial penderitaan ini
Belahan jiwaku menjadi bagian dari semua ini
Aku tak ingin kau bersedih
Jangan bersedih kelinci manisku
tetaplah tersenyum